Halaman

Rabu, 06 Mei 2009

Kata-kata hikmah yang tercecer di pelataran Ma'had

20.1.09/23.1.1430 H
Kusimpan berjuta asa, bersama dengungan kata jiwa yang menggumamkan selaksa makna, senandung rintihan nyawa yang merindu kedamaian cinta.. Ketika tersampai pada lantunan dsikir yang membahana, terucap sesisip pinta pada sang pemilik nyawa, ya Rabb.. lindungi kami dari kesesatan mengatas namakan cinta.

21.1.09/24.1.1430 H
Aduhai, ada air mata yang tertahan saat ini.
22.1.2009/25.1.4130 H
"Dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah tuhannya; dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan"(Qs. Al baqarah 283)
4.2.09
"Harapnmu untuk mendapatkan kasih sayang dari orang yang kau tidak taati adalah tindakan sia-sia dan bodoh".
7.209
"kemauan yang rendah lebih sering menyebabkan kegagalan daripada kecerdasan yang rendah"
"janganlah melihat seseorang yang gagal namun lihatlah seseorang yang berhasil dan bagaimana ia berhasil"
"kesempatan jarang datang dua kali"
"jika ada awal maka pasti ada akhirnya"
"ketahuilah bahwa ilmu itu didapat dengan belajar sedangkan menghafal itu dengan tekun dan pemahaman dan ilmu itu tidak akan bermanfaat jika kamu tidak mengamalkannya dari apa yang kamu telah ketahui"
"Saudaraku, amalkanlah ilmumu. Engkau akan beruntung. Tidaklah bermanfaat ilmu tanpa disertai amal. Ilmu itu adalah keindahan sedangkan ketakwaan kepada Allah, adalah hiasannya. Ketahuilah para muttaqin adalah orang yang sibuk mengamalkan ilmunya"
Saudaraku yang kucinta, ketika membaca tulisan ini hendaklah engkau merasakan kemurungan pada salah satu dari lima hal yang akan kami sebutkan dibawah ini: 1. kemurungan karena dosa-sosa yang telah lalu. Dimana dosa-dosa tersebut telah dilakukan sementara ampunan Allah, belum tentu didapatkan 2. Kemurungan karena telah mengamalkan satu kebajikan namun belum diketahui apakah amalan itu diterima atau tidak.3. Kemurungan karena mengetahui bahwa Allah memiliki dua negeri, sementara kamu tidak mengetahui ke negri mana kamu akan kembali 4. Karena kamu tidak mengetahui bahwasanya Allah meridhoimu Atau bahkan murka kepadamu 5. Kemurungan karena telah mengetahui bagaimana seseorang telah menghabiskan hidupnya dimasa lampau. Namun ia tidak tahu bagaimana hidupnya selanjutnya.
9.2.09
"Aduhai kawan. Instropeksilah dirimu di hari ini, sebelum Allah mengintropeksimu di hari nanti. Hari yang tiada guna sesal dan tobat dan tiada tempat untuk berlari"
12.2.09
Keistiqamahan bukan karena tidak pernah surut, tapi dari kesurutan itu ada sejuta kekuatan yang tambah, petualangan keistikomahan bukan seperti seorang pemancing ikan berjam- jam hanya duduk menunggu datangnya ikan-ikan sambil menggerak-gerakkan tangannya saja, tapi dia bagai seorang pendaki gunung ketika terseret oleh akar-akar pohon,dengan tangannya dia selalau mencoba memotong-motong akar itu, dengan kakinya dia terus memanjati tebing-tebing, dengan punggungnya membawa bekal-bekal perjalanannya tidak berhenti sebelum mendapatkan puncak gunung itu meski membutuhkan waktu yang panjang dan melelahkan. Dalam fisik yang lemah ada jiwa yang kuat, semangat yang tak pernah mati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk teman-teman yang telah sudi mengunjungi blog kami, kami ucapkan terima kasih. Kami berterima kasih juga atas komentar antum-antum. Dan selanjutnya kami berharap semua koment dan sapaan antum, bernilai positif.